TUGAS PENGANTAR BISNIS
"PEMASARAN"
DISUSUN OLEH:
FEBRINA RAMADHANI (23213375)
INDAH YULI SANTIKA (24213374)
LULU SORAYA (25213066)
NADYA EARNESTINE (26213294)
PRANTIKO AIRLANGGA SAKTI (26213891)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. KH. Noer Ali Kalimalang, Bekasi
Pemasaran
secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menghubungkan
antara perusahaan dan konsumen, pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi
dan memenuhi kebutuhan manusia serta masyarakat. Pemasaran sendiri memiliki
beberapa definisi berbeda menurut para ahli pemasaran, yakni :
1. William
J Stanton
Pemasaran adalah
keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang
bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikn, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik
pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
2. Philip
dan Duncan
Pemasaran meliputi semua
langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menempatkan barang-barang pembeli
yang potensial.
3. American
Marketing Association
Pemasaran meliputi
pelaksanakan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan
jasa dari produsen dan konsumen.
4. Pemasaran
Menurut H. Nystrom
Pemasaran merupakan suatu
kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
5. Boyd,
Walker, Larreche
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang
melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang memungkinkan individu dan perusahaan
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui pertukaran dengan
pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan pertukaran.
Dari definisi
Pemasaran menurut para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran
adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
B. HUBUNGAN
PEMASARAN DENGAN PASAR
Pemasaran
merupakan bagian penting dari pasar, karena pemasaran yang menghubungkan berbagai kegiatan
pasar (perusahaan) seperti, penjualan, perdagangan, distribusi, dan penetapan
harga.
Pengertian
dari pasar sendiri secara tradisional yaitu tempat fisik dimana para pembeli
dan penjual berkumpul untuk membeli dan menjual barang. Para ahli ekonomi
menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan
transaksi atas sebuah produk tertentu. Sedangkan menurut William J Stanton,
pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Jadi
pemasaran dan pasar sangat erat hubungannya, dimana pasar merupakan tempat
terjadinya transaksi jual beli, sedangkan pemasaran ialah suatu kegiatan
bagaimana agar produksi terjual dan dapat membuat konsumen selalu merasa cocok
dan puas sehingga konsumen akan selalu menkonsumsi produksi perusahaan
tersebut. Dengan ketentuan pasar (perusahaan) dapat melaksanakan konsep
pemasarannya yaitu bagaimana usaha perusahaan untuk memuaskan kebutuhan
konsumen sebagai syarat sosial maupun ekonomi bagi kelangsungan hidup
perusahaan.
C. JENIS
JENIS PASAR
Terdapat
beberapa jenis pasar dalam suatu pemasaran :
1. Pasar
konsumen
Yaitu
konsumen membeli barang untuk dikonsumsikan. Pembelinya adalah individual atau pembeli
rumah tangga (non-bisnis). Barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
2. Pasar
industry
Yaitu
pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi. Pembelinya membeli
barang-barang tersebut untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak
langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Barang yang dibeli
merupakan barang industry.
3. Pasar
penjual
Yaitu konsumen membeli barang-barang dengan maksud
untuk dijual lagi atau disewakan untuk
mendapatkan laba.
4. Pasar
pemerintah
Yaitu
pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti:
departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi lain.
D. KONSEP
INTI PEMASARAN
Konsep-konsep
inti yang terdapat dalam pemasaran meliputi :
1. Kebutuhan (Needs)
Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap
benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan jasmani maupun kebutuhan rohani.
Pengertian kebutuhan yang lainnya adalah segala sesuatu yang harus
dipenuhi guna menjaga kelangsungan hidup dan meningkatkan kemakmuran atau
kesejahteraan sehingga tercapai kepuasan.
2. Keinginan (Wants)
Keinginan adalah suatu ketegangan menuju
pertimbangan akhir yang dilakukan oleh seseorang demi mencapai kepuasan sumber
kepuasan. Pengertian keinginan yang lainnya adalah hasrat akan pemuas
kebutuhan yang spesifik.
3. Permintaan (Demans)
Permintaan adalah keinginan akan produk
spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
4. Produk (Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk ini dapat
berupa barang, jasa maupun gagasan.
5. Nilai (Value)
Nilai adalah perkiraan konsumen atas
seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya.
6. Biaya (Cost)
Biaya pemasaran menurut Hansen dan Mowen
adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan produk atau jasa, meliputi
biaya gaji dan komisi tenaga jual, biaya iklan, biaya pergudangan dan biaya
pelayanan pelanggan.
7. Kepuasan (Satisfaction)
Kepuasan menurut Oliver adalah sebagai
tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
dirasakannya dengan harapannya.
8. Transaksi
Transaksi adalah pertemuan antara dua belah
pihak ( penjual dan Pembeli) yang saling menguntungkan dengan adanya
data/bukti/dokumen pendukung yang dimasukkan kedalam jurnal setelah melalui
pencatatan.
9. Pertukaran (Exchange)
Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang
yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan.
10. Hubungan
Hubungan adalah praktik membangun hubungan
jangka panjang yang memuaskan dengan pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok,
penyalur guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka panjang.
11. Jaringan
Jaringan adalah pengembangan asset unik
perusahaan yang terdiri dari perusahaan dan semua pihak pendukung yang
berkepentingan, yaitu pelanggan, pekerja, pemasok, penyalur, pengecer, agen
iklan, ilmuwan, dan pihak lain yang bersama-sama dengan perusahaan telah
membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan.
12. Pasar
Pasar adalah semua pelanggan potensial
yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia
dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.
13. Pemasar
Pemasar adalah seseorang yang mencari satu
atau lebih calon pembeli yang akan terlibat dalam pertukaran nilai.
14. Prospek
Prospek menurut Siswanto Sutejo adalah
suatu gambaran keseluruhan, baik ancaman ataupun peluang dari kegiatan
pemasaran yang akan datang yang berhubungan dengan ketidak pastian dari
aktifitas pemasaran atau penjualan.
E. MANAJEMEN
PEMASARAN
Manajemen
pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler
dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun,
dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk
mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (actuating)
dan pengawasan.
Secara
definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan
pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler,
1980). Jadi dapat disimpulkan bahwa Manajemen Pemasaran adalah salah
satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk
mendapatkan laba.
Proses
pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak
berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan
kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta
& Handoko, 1982).
Ada
5 (lima) falsafah manajemen pemasaran :
1. Konsep Produksi: Anggapan yang
menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk
yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan
manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan efisiensi produksi
dan distribusi.
2. Konsep Produk: Anggapan
bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja dan
penampilan terbaik dan bahwa suatu
organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan produk secara
berkesinambungan.
3. Konsep Penjualan: Anggapan
bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika
perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan dan promosi yang gencar.
4. Konsep Pemasaran: Anggapan
pemasar tentang pelanggan (eksternal) bahwa konsumen hanya akan membeli
produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.
5. Konsep
Pemasaran yang memasyarakat (sosial): Anggapan pemasar bahwa konsumen ingin
membeli produk yang dapat memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan lingkungan
sosial konsumen.
F. PENDEKATAN
Pendekatan
dalam mempelajari sistem pemasaran ada 5 (lima), yaitu sabagai berikut:
1. Pendekatan
serba fungsi (functional approach)
Pendekatan
serba fungsi mempelajari pemasaran dilihat dari apa saja kegiatan pokok
pemasaran yang dilakukan. Adapun kegiatan pokok pemasaran adalah :
a. Pembelian
b. Pengangkutan
c. Penjualan
d. Penyimpanan
e. Pembelanjaan
f. Penanggungan
resiko
g. Standardisasi
dan Grading
h. Pengumpilan
informasi pasar
2. Pendekatan
serba lembaga (institutional approach)
Pendekatan
serba lembaga mempelajari fungsi pemasaran dilihat dari segi organisasi atau
lembaga yang terlihat dalam kegiatan pemasaran :
a. Produsen
sebagai penghasil barang jadi
b. Supplier
sebagai penyedia bahan baku
c. Perantara
pedagang
d. Perusahaan
saingan
e. Konsumen
dan sebagainya
3. Pendekatan
serba barang (commodity approach)
Pendekatan
serba barang adalah suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi
tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah tangan dari tangan produsen
ke tangan konsumen akhir atau konsumen industry. Pemasaran inidisesuaikan
dengan jenis barang yang sudah dipilih perusahaan untuk dijual.
4. Pendekatan
serba manajemen (managerial approach)
Pendekatan
serba manajemen mempelajari pemasaran dilihat dari pendapat manajer serta
keputusan yang diambil. Pendekatan ini menekankan masalah-masalah pemasaran
yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang system
pemasaran. Masalah-masalah pemasaran ini meliputi produk, harg, promosi,
saluran distribusi, persaingan, perkembangan teknologi, dan lain-lain.
5. Pendekatan
serba sistem (total system approach)
Pendekatan
ini menyangkut elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran termasuk
pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.
DAFTAR PUSTAKA
Keller,
Kevin Lane., Philip Kotler. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid
1. Indonwsia: PT. Macanan Jaya Cermerlang.
Seri
Diktat Kuliah, DASAR PEMASARAN, Teguh Budiarto, Universitas Gunadarma
Komentar
Posting Komentar